Prosedur Lockout Tagout untuk Industri Pertambangan

Prosedur Lockout Tagout untuk Industri Pertambangan
Industri pertambangan merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko keselamatan kerja yang tinggi, terutama ketika berkaitan dengan penggunaan mesin-mesin berat. Salah satu metode untuk meningkatkan keselamatan kerja di industri ini adalah dengan menerapkan prosedur Lockout Tagout (LOTO). Prosedur ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh mesin yang tidak dinonaktifkan secara benar selama perawatan atau perbaikan. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang prosedur Lockout Tagout di industri pertambangan, lengkap dengan contoh dan studi kasus yang relevan.

Apa Itu Lockout Tagout? Prosedur Lockout Tagout untuk Industri 

Lockout Tagout (LOTO) adalah sebuah prosedur keselamatan yang digunakan untuk memastikan bahwa mesin atau peralatan tidak secara tidak sengaja dihidupkan atau dioperasikan selama proses perbaikan atau perawatan. Prosedur ini melibatkan penguncian fisik (lockout) untuk mencegah pengoperasian peralatan dan pemasangan label (tagout) sebagai peringatan bahwa peralatan tersebut sedang dalam perbaikan.

Pentingnya LOTO di Industri Pertambangan

Industri pertambangan melibatkan berbagai jenis mesin berat, mulai dari konveyor hingga alat pengebor. Mesin-mesin ini, jika tidak dinonaktifkan dengan benar, dapat menyebabkan kecelakaan fatal bagi pekerja. Oleh karena itu, penerapan prosedur LOTO sangat penting untuk memastikan keselamatan karyawan dan mencegah kerusakan peralatan yang lebih besar.

Selain itu, regulasi keselamatan kerja di berbagai negara, termasuk Indonesia, mengharuskan perusahaan untuk menerapkan prosedur LOTO sebagai bagian dari standar operasional mereka. Mengabaikan prosedur ini tidak hanya berisiko bagi keselamatan, tetapi juga dapat menimbulkan sanksi hukum.

Prosedur Lockout Tagout di Industri Pertambangan

Untuk memastikan implementasi LOTO berjalan dengan efektif di industri pertambangan, ada beberapa langkah yang harus diikuti:

1. Identifikasi Mesin dan Sumber Energi

Langkah pertama dalam prosedur LOTO adalah mengidentifikasi mesin atau peralatan yang memerlukan perawatan atau perbaikan. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi sumber energi yang dapat menyebabkan mesin tersebut beroperasi. Di industri pertambangan, sumber energi bisa berupa listrik, hidrolik, mekanik, atau pneumatik.

2. Pemberitahuan Kepada Pekerja

Sebelum memulai prosedur LOTO, pastikan semua pekerja yang berpotensi terlibat atau berada di sekitar area tersebut diberitahukan tentang perbaikan yang akan dilakukan. Ini penting untuk mencegah kesalahpahaman dan tindakan yang tidak disengaja, seperti menyalakan mesin saat masih dalam proses perbaikan.

3. Isolasi dan Penguncian Sumber Energi

Setelah mesin dan sumber energi diidentifikasi, langkah berikutnya adalah mengisolasi sumber energi tersebut. Penguncian (lockout) dilakukan dengan menutup aliran energi ke mesin dan mengamankan pengunci fisik pada titik kontrol mesin. Hal ini mencegah sumber energi masuk kembali dan menyalakan mesin.

4. Pemasangan Tagout

Setelah mesin dikunci, pemasangan tagout dilakukan. Tag ini berfungsi sebagai peringatan visual bagi semua orang bahwa mesin sedang dalam perbaikan dan tidak boleh dioperasikan. Tag harus jelas terlihat dan mencantumkan informasi mengenai siapa yang memasang tag tersebut dan kapan mesin dapat dioperasikan kembali.

5. Verifikasi Non-Aktif

Sebelum memulai perbaikan, pastikan untuk melakukan verifikasi bahwa mesin benar-benar telah dinonaktifkan. Lakukan uji coba sederhana dengan menyalakan mesin untuk memastikan bahwa tidak ada energi yang tersisa atau yang dapat mengaktifkan mesin kembali.

6. Perawatan atau Perbaikan Mesin

Setelah langkah-langkah di atas selesai, proses perawatan atau perbaikan mesin dapat dimulai dengan aman.

7. Penghapusan Kunci dan Tag

Setelah perbaikan selesai, kunci dan tag dapat dilepaskan oleh orang yang memasangnya. Pastikan bahwa mesin telah dikembalikan ke kondisi normal sebelum dioperasikan kembali.

8. Pemberitahuan kepada Pekerja

Setelah semua peralatan kembali dalam kondisi normal, beritahukan kepada seluruh pekerja bahwa mesin dapat dioperasikan seperti biasa.

Studi Kasus: Implementasi LOTO di Tambang Batu Bara

Di sebuah tambang batu bara di Kalimantan, salah satu perusahaan pertambangan besar menerapkan prosedur LOTO untuk meningkatkan keselamatan kerja mereka. Mesin konveyor yang digunakan untuk mengangkut batu bara sering mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan berkala. Sebelum menerapkan prosedur LOTO, beberapa pekerja mengalami kecelakaan akibat mesin yang secara tidak sengaja diaktifkan selama perawatan.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan tersebut mulai menerapkan prosedur LOTO yang ketat. Setiap kali mesin konveyor memerlukan perbaikan, teknisi memastikan mesin dikunci dengan kunci pengaman dan tag peringatan dipasang dengan jelas. Selain itu, perusahaan melakukan pelatihan rutin bagi karyawan tentang pentingnya mengikuti prosedur LOTO.

Hasilnya, kecelakaan kerja yang disebabkan oleh mesin konveyor menurun drastis. Tidak hanya itu, implementasi LOTO juga membantu perusahaan mengurangi biaya perbaikan mesin karena kerusakan akibat pengoperasian yang tidak disengaja berkurang.

Baca Juga : Bagaimana Melakukan Audit Lockout Tagout yang Efektif

Kesimpulan Prosedur Lockout Tagout untuk Industri 

Penerapan prosedur Lockout Tagout di industri pertambangan sangat penting untuk menjaga keselamatan kerja dan mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh mesin yang tidak dinonaktifkan dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah LOTO yang tepat, perusahaan pertambangan dapat melindungi karyawan mereka dan menjaga keberlangsungan operasi secara lebih efisien.

Brand ONEBIZ dapat menjadi solusi yang tepat dalam menyediakan peralatan LOTO yang diperlukan di industri pertambangan. Dengan kualitas produk yang tinggi dan prosedur LOTO yang tepat, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir, serta produktivitas dan keselamatan karyawan dapat ditingkatkan.

Saat ini LOTO ONEBIZ sangat mudah dicari di pasaran, dan sangat mudah didapatkan. Untuk informasi detail, silahkan mengakses website berikut ini :