Cara Menilai Risiko dalam Prosedur Lockout Tagout
Cara Menilai Risiko dalam Prosedur Lockout Tagout
Prosedur Lockout Tagout (LOTO) merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan kerja di berbagai industri, terutama yang menggunakan peralatan berat dan mesin produksi. Sistem ini dirancang untuk melindungi pekerja dari bahaya yang timbul ketika peralatan sedang dalam kondisi mati atau dalam pemeliharaan. Dalam penerapannya, sangat penting untuk menilai risiko yang mungkin muncul selama prosedur LOTO. Risiko ini tidak hanya berkaitan dengan potensi cedera, tetapi juga bagaimana prosedur tersebut dapat memengaruhi operasi sehari-hari.
Pentingnya Penilaian Risiko dalam Prosedur LOTO Cara Menilai
Penilaian risiko dalam LOTO bertujuan untuk memastikan bahwa semua potensi bahaya diidentifikasi, dinilai, dan diminimalkan sebelum pekerjaan dimulai. Ini sangat penting karena kesalahan dalam prosedur LOTO dapat menyebabkan kecelakaan serius, seperti luka akibat kontak dengan bagian mesin yang bergerak, terpapar energi berbahaya, atau bahkan kematian.
Beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dalam penilaian risiko meliputi:
- Identifikasi Sumber Energi Berbahaya: Mesin dan peralatan dapat menyimpan berbagai bentuk energi, termasuk listrik, mekanik, hidrolik, dan pneumatik. Penting untuk mengidentifikasi semua sumber energi ini dan memastikan bahwa semuanya dinonaktifkan sebelum pemeliharaan dilakukan.
- Penilaian Aksesibilitas: Perlu dipertimbangkan sejauh mana pekerja memiliki akses ke bagian mesin yang berbahaya selama prosedur LOTO. Apakah ada potensi pekerja secara tidak sengaja mengaktifkan mesin? Bagaimana pekerja dapat memastikan bahwa energi tidak terlepas selama prosedur berlangsung?
- Tingkat Bahaya Setiap Mesin: Setiap mesin memiliki risiko yang berbeda. Misalnya, mesin yang dioperasikan dengan tekanan tinggi atau suhu ekstrem akan memiliki tingkat risiko yang lebih besar daripada mesin yang dioperasikan dengan listrik tegangan rendah.
Langkah-Langkah Penilaian Risiko dalam LOTO
Penilaian risiko dalam LOTO harus dilakukan secara sistematis. Berikut adalah beberapa langkah kunci:
- Identifikasi Mesin dan Alat yang Memerlukan LOTO: Buatlah daftar lengkap mesin dan peralatan yang digunakan dalam operasi. Untuk setiap mesin, catat jenis energi yang digunakan dan bagaimana energi tersebut dapat dimatikan atau dikontrol.
- Analisis Bahaya Potensial: Setelah identifikasi mesin, lakukan analisis bahaya potensial yang mungkin terjadi selama prosedur LOTO. Bahaya ini bisa berasal dari sumber energi yang belum sepenuhnya dinonaktifkan, akses yang sulit ke titik penguncian, atau pekerja yang kurang terlatih.
- Evaluasi Prosedur Penguncian: Pastikan bahwa setiap langkah dalam prosedur penguncian (lockout) sudah jelas dan mudah dipahami oleh semua pekerja yang terlibat. Perhatikan juga apakah ada kebutuhan tambahan seperti alat pengaman tambahan atau alat pelindung diri (APD) yang perlu disiapkan sebelum prosedur dimulai.
- Tentukan Tingkat Risiko: Gunakan metode penilaian risiko yang melibatkan kombinasi dari dampak (severity) dan kemungkinan terjadinya (likelihood) suatu kecelakaan. Dengan demikian, risiko dapat dikategorikan sebagai rendah, sedang, atau tinggi, sehingga tindakan pencegahan yang tepat bisa diambil.
Studi Kasus: Penerapan LOTO di Industri Manufaktur
Sebuah pabrik manufaktur komponen otomotif di Indonesia mengalami kecelakaan kerja yang serius akibat kegagalan dalam prosedur LOTO. Seorang teknisi sedang melakukan pemeliharaan pada mesin pres hidrolik ketika seorang operator secara tidak sengaja mengaktifkan mesin tersebut. Akibatnya, teknisi tersebut mengalami luka parah di lengan.
Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa mesin tersebut memiliki sumber energi ganda, yaitu listrik dan hidrolik. Operator hanya mematikan sumber listrik tanpa menyadari bahwa tekanan hidrolik masih tersimpan di dalam sistem. Tidak ada prosedur yang mengharuskan pelepasan tekanan hidrolik sebagai bagian dari langkah LOTO. Selain itu, pelatihan LOTO yang diberikan kepada karyawan tidak mencakup informasi yang cukup tentang bagaimana menangani mesin dengan beberapa sumber energi.
Dari kejadian ini, pihak manajemen melakukan revisi terhadap prosedur LOTO di pabrik mereka. Mereka mulai menerapkan penilaian risiko secara menyeluruh untuk setiap mesin dan memastikan bahwa semua sumber energi, termasuk energi yang tersimpan, dinonaktifkan sebelum pemeliharaan dimulai. Pabrik juga mengadakan pelatihan ulang untuk semua karyawan agar lebih memahami pentingnya mengikuti prosedur LOTO yang benar.
Baca Juga : Panduan Lockout Tagout untuk Peralatan Kimia
Kesimpulan Cara Menilai Risiko dalam Prosedur Lockout Tagout
Penilaian risiko dalam prosedur Lockout Tagout adalah langkah esensial yang harus dilakukan untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya selama pemeliharaan mesin. Prosedur LOTO yang dilakukan dengan baik dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan yang dapat berakibat fatal. Mengidentifikasi sumber energi berbahaya, menganalisis potensi bahaya, dan mengevaluasi prosedur penguncian adalah bagian penting dari proses ini.
Dalam setiap penerapannya, perusahaan harus terus memperbarui dan menyempurnakan prosedur LOTO berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan secara berkala. Penerapan yang konsisten dari sistem LOTO yang efektif akan memastikan keselamatan pekerja dan kelancaran operasional.
Saat ini LOTO ONEBIZ sangat mudah dicari di pasaran, dan sangat mudah didapatkan. Untuk informasi detail, silahkan mengakses website berikut ini :