LOTO Cara Pasang Tagging

LOTO Cara Pasang Tagging

LOTO Cara Pasang Tagging

Dalam dunia industri, pemasangan tagging pada prosedur Lockout-Tagout (LOTO) secara tepat amat krusial. Tagging berarti menempelkan label peringatan pada mesin/aplikasi yang dikunci, agar tidak dioperasikan sampai kondisi aman. Berikut ini langkah-demi-langkah cara pasang tagging, contoh nyata, dan studi kasus supaya implementasi dengan ONEBIZ Heavy Duty Loto berhasil.

Identifikasi Titik Energi LOTO Cara Pasang Tagging

Pertama, teknisi harus mengidentifikasi semua sumber energi yang terhubung ke mesin: listrik, hidrolik, pneumatik, mekanik, dan bahkan energi termal. LOTOTO.co.id menyebut bahwa proses identifikasi sumber energi adalah langkah awal wajib dalam semua prosedur LOTO.

Isolasi Energi / Penguncian (Lockout)

Setelah titik energi diketahui, matikan sumber energi, lalu pasang perangkat pengunci (lockout device). Perangkat tersebut bisa berupa gembok, valve lockout, breaker lockout, hasp, dan perangkat isolasi lainnya. LOTOTO.co.id menekankan bahwa penguncian harus fisik dan jelas.

Pemasangan Tag (Tagout) LOTO Cara Pasang Tagging

Setelah mesin dikunci, tempelkan tag (label) yang menunjukkan informasi penting: siapa yang mengunci, kapan, mengapa, dan bahwa peralatan tidak boleh dioperasikan sebelum tag dilepas. Tag-nya harus mudah terbaca, terlihat jelas. LOTOTO.co.id menyebut bahwa tagout adalah bagian utama sistem tagging.

Verifikasi Isolasi Energi (Tryout)

Setelah lockout dan tagout terpasang, teknisi harus memverifikasi bahwa energi benar-benar terputus (zero energy). Prosedur tryout dilakukan dengan mencoba mengaktifkan mesin untuk memastikan tidak ada respon. Jika masih ada energi residu seperti listrik, tekanan udara, atau hidrolik tersisa, harus dibuang atau dilepaskan.

Pelaksanaan Pekerjaan Perawatan / Perbaikan

Bila verifikasi berhasil, pekerja bisa mulai melakukan perbaikan atau pemeliharaan dengan aman. Pastikan semua orang mengetahui bahwa mesin berada dalam kondisi terkunci dan bertag.

Pemulihan / Mengaktifkan Kembali Mesin 

Setelah pekerjaan selesai, semua perangkat lockout dan tagout dilepas secara bertahap. Pastikan kondisi mesin aman, semua bagian sudah terpasang kembali dan area kerja bersih. Selanjutnya, nyalakan sumber energi secara terkontrol.

Studi Kasus: Industri Pengecoran Logam

Sebuah perusahaan di bidang pengecoran logam mengalami insiden ringan ketika seorang operator secara tidak sengaja mencoba mengaktifkan mesin pengecoran saat proses perawatan masih berlangsung. Setelah dilakukan evaluasi, ditemukan bahwa prosedur lockout tagout belum diterapkan sepenuhnya; beberapa titik energi, termasuk pompa hidrolik eksternal, masih tersambung. Sebagai tindak lanjut, perusahaan memperbarui sistem keselamatannya dengan menggunakan perangkat lockout berdaya tahan tinggi untuk seluruh sumber energi seperti motor listrik, sistem hidrolik, dan kontrol utama.

Selain itu, mereka membuat tag identifikasi khusus yang ditempatkan di panel kontrol, valve hidrolik, serta sakelar utama. Langkah ini diiringi dengan pelatihan bagi teknisi agar selalu melakukan uji coba (tryout) sebelum memulai pekerjaan. Dalam enam bulan setelah penerapan prosedur baru tersebut, tidak tercatat lagi adanya insiden, dan tingkat kepatuhan terhadap penerapan lockout tagout meningkat hampir mencapai 100%.

Contoh Petunjuk Pemasangan Tagging Dengan ONEBIZ Heavy Duty Loto

Untuk memberimu gambaran, berikut contoh petunjuk teknis dalam satu scenario:

  • Mesin: Conveyor belt dengan saklar utama dan motor listrik + panel kontrol.
  • Energi: listrik (motor & kontrol), energi mekanik dari belt, serta kemungkinan energi kinetik bila belt bergerak.

Urutan:

  1. Matikan saklar utama dan panel kontrol.
  2. Pasang device lockout di saklar utama (gunakan gembok heavy-duty ONEBIZ).
  3. Pastikan motor listrik tidak bisa dinyalakan melalui kontrol panel (isolasi kabel jika diperlukan).
  4. Tempel tag ONEBIZ di saklar dan panel kontrol dengan teks: “LOTO – Maintenance Conveyor – By Teknik – Tanggal XX/XX/XXXX”.
  5. Lakukan tryout: tekan tombol start, pastikan tidak ada respon (belt tidak bergerak).
  6. Bila ada energi mekanik tersisa (belt dalam kondisi gelap atau bergerak oleh momentum), pastikan bebas; jika perlu, pengaman tambahan seperti strap atau kunci mekanik.
  7. Setelah selesai maintenance, lepaskan gembok dan tag sesuai prosedur, bersihkan area, dan aktifkan kembali mesin melalui saklar dan kontrol panel.

Tantangan dan Solusi

  • Tantangan: Tag tidak terlihat atau tag mudah rusak.
    Solusi: Pilih tag material tahan lingkungan, desain jelas dan warna kontras. ONEBIZ Heavy Duty Loto bisa menyediakan tag berkualitas tinggi yang tahan korosi, air, panas.
  • Tantangan: Sumber energi tersembunyi atau tidak diketahui.
    Solusi: Audit sebelumnya, lakukan identifikasi menyeluruh; gunakan checklist yang lengkap.
  • Tantangan: Ketidakdisiplinan teknisi dalam mengikuti prosedur.
    Solusi: Pelatihan rutin, supervisi, audit internal; sanksi untuk pelanggaran prosedur.

Baca Juga : LOTO Prosedur Aman Listrik

Kesimpulan LOTO Cara Pasang Tagging

Pemasangan tagging dalam prosedur LOTO bukan sekadar formalitas — ia inti dari sistem keselamatan yang melindungi pekerja. Tagging yang benar, dengan lockout yang kuat dan tryout yang teliti, memastikan bahwa mesin tidak bisa aktif secara tidak sengaja. Jika Anda mengembangkan produk seperti ONEBIZ Heavy Duty Loto, pastikan bahwa perangkat lockout, tag, dan instruksi penggunaan mendukung langkah-langkah tersebut. Selain itu, institusikan pelatihan dan kebijakan agar tagging menjadi bagian budaya kerja, bukan sekadar prosedur satu-dua kali.

Saat ini ONEBIZ Heavy Duty Loto sangat mudah ditemukan dan didapatkan di pasaran. Untuk informasi lebih detail, silahkan mengakses website berikut ini :

  1. LOTOTO.co.id
  2. ONEBIZ.co.id
  3. Sakha.co.id
  4. Sakhadaya.com
  5. ONEBIZ.id
  6. Anugrahperdana.com

Untuk lebih detailnya, silahkan hubungi Customer Service kami, Jangan menunda-nunda, karena kecelakaan kerja tidak bisa diprediksikan dan diluar jangkauan manusia. 

Leave a Reply