10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout Tagout

10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout Tagout

10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout Tagout

Lockout Tagout (LOTO) adalah prosedur keselamatan yang sangat penting dalam mencegah kecelakaan kerja yang disebabkan oleh pengaktifan mesin atau pelepasan energi yang tidak disengaja. Namun, meskipun penting, masih banyak perusahaan yang melakukan kesalahan dalam penerapan LOTO. Kesalahan ini bisa berakibat fatal bagi keselamatan pekerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kesalahan umum saat melakukan Lockout Tagout, lengkap dengan contoh dan studi kasus.

10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout Tagout

1. Tidak Mengidentifikasi Semua Sumber Energi

Kesalahan pertama adalah gagal mengidentifikasi semua sumber energi yang harus dikunci dan diberi label. Sumber energi bisa berupa listrik, hidrolik, pneumatik, dan lainnya.

Studi kasus: Di sebuah pabrik kimia, seorang teknisi hanya mengunci sumber listrik tanpa menyadari bahwa mesin juga terhubung dengan sistem hidrolik. Akibatnya, saat teknisi bekerja, sistem hidrolik aktif dan menyebabkan cedera.

2. Tidak Menggunakan Perangkat LOTO yang Tepat

Menggunakan perangkat LOTO yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat menyebabkan kegagalan dalam mengamankan mesin.

Studi kasus: Sebuah perusahaan manufaktur mengalami insiden di mana perangkat pengunci yang digunakan tidak cukup kuat, sehingga kunci terbuka dan mesin hidup kembali. Perusahaan tersebut kemudian beralih ke penggunaan perangkat berkualitas tinggi dari brand ONEBIZ yang lebih aman dan andal.

3. Tidak Mengikuti Prosedur yang Ditentukan

Setiap perusahaan harus memiliki prosedur LOTO yang spesifik dan detail. Namun, sering kali pekerja mengabaikan atau tidak mengikuti prosedur ini dengan benar.

Studi kasus: Dalam sebuah perawatan rutin, seorang pekerja tidak memverifikasi bahwa semua energi telah dilepaskan sesuai dengan prosedur. Akibatnya, ada energi yang tersisa dan menyebabkan kecelakaan.

4. Kurangnya Pelatihan dan Kesadaran

Pelatihan yang tidak memadai atau kurangnya kesadaran pekerja tentang pentingnya LOTO dapat mengakibatkan kesalahan fatal.

Studi kasus: Di sebuah pabrik tekstil, pelatihan LOTO dilakukan hanya sekali setahun. Seorang pekerja baru yang tidak familiar dengan prosedur mengalami kecelakaan karena tidak tahu cara mengunci dan memberi label mesin dengan benar.

5. Tidak Melakukan Verifikasi 10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout 

Setelah mengunci dan memberi label mesin, langkah penting selanjutnya adalah melakukan verifikasi bahwa mesin tidak dapat dihidupkan kembali.

Studi kasus: Seorang teknisi di pabrik otomotif tidak memverifikasi kunci yang dipasang dan mulai bekerja. Mesin tiba-tiba hidup dan menyebabkan cedera serius.

6. Tidak Mengomunikasikan Prosedur LOTO 

Kurangnya komunikasi antar pekerja tentang prosedur LOTO yang sedang dilakukan dapat menyebabkan kebingungan dan kecelakaan.

Studi kasus: Di sebuah lokasi konstruksi, seorang pekerja tidak diberitahu bahwa mesin sedang dalam proses LOTO dan mencoba menghidupkan mesin, mengakibatkan kecelakaan.

7. Tidak Memperbarui Prosedur LOTO

Prosedur LOTO harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan pada mesin atau sistem.

Studi kasus: Sebuah pabrik makanan menambahkan mesin baru tetapi tidak memperbarui prosedur LOTO mereka. Ketika perawatan dilakukan, pekerja tidak tahu cara mengunci mesin baru tersebut, menyebabkan risiko keselamatan.

8. Mengabaikan Perangkat Pelindung Pribadi (PPE)

Tidak menggunakan PPE yang sesuai saat melakukan LOTO dapat meningkatkan risiko cedera.

Studi kasus: Seorang teknisi di pabrik logam tidak mengenakan sarung tangan pelindung saat melakukan LOTO, dan terkena kejutan listrik karena kontak langsung dengan konduktor yang belum diamankan.

9. Mengunci Beberapa Mesin dengan Satu Kunci

Kesalahan lain adalah menggunakan satu kunci untuk mengunci beberapa mesin sekaligus.

Studi kasus: Di sebuah pabrik plastik, seorang pekerja menggunakan satu kunci untuk beberapa mesin. Ketika kunci dilepas untuk satu mesin, mesin lain yang terhubung juga terlepas kuncinya, menyebabkan risiko kecelakaan.

10. Tidak Menggunakan Tag yang Jelas dan Tahan Lama

Tag yang digunakan untuk memberi label pada mesin harus jelas dan tahan lama.

Studi kasus: Di sebuah pabrik elektronik, tag yang digunakan terbuat dari kertas tipis dan cepat rusak, menyebabkan kebingungan apakah mesin telah dikunci atau tidak. Menggunakan tag yang tahan lama dari brand ONEBIZ bisa menjadi solusi untuk masalah ini.

Baca Juga: Pentingnya Prosedur Lockout Tagout di Tempat Kerja

Kesimpulan 10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout Tagout

Penerapan prosedur Lockout Tagout (LOTO) yang benar sangat penting untuk menjaga keselamatan pekerja dan mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh pengaktifan mesin atau pelepasan energi yang tidak disengaja. Menghindari kesalahan-kesalahan umum seperti yang disebutkan di atas dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan. Melalui pelatihan yang memadai, penggunaan perangkat LOTO berkualitas tinggi, dan komunikasi yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa prosedur LOTO diikuti dengan benar. Mengembangkan produk LOTO dengan brand ONEBIZ dapat membantu memastikan perlindungan yang optimal bagi pekerja dan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang ketat.

Saat ini LOTO ONEBIZ sangat mudah dicari di pasaran, dan sangat mudah didapatkan. Untuk informasi detail, silahkan mengakses website berikut ini :

  1. Sakhadaya.com
  2. LOTOTO.co.id
  3. Sakha.co.id
  4. ONEBIZ.id

Untuk lebih detailnya, silahkan hubungi Customer Service kami, Jangan menunda-nunda, karena kecelakaan kerja tidak bisa diprediksikan dan diluar jangkauan manusia.

10 Kesalahan Umum Saat Melakukan Lockout Tagout

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *