Prosedur Lockout Tagout untuk Industri Farmasi

Prosedur Lockout Tagout untuk Industri Farmasi

Prosedur Lockout Tagout untuk Industri Farmasi

Prosedur Lockout Tagout untuk Industri Farmasi
Industri farmasi adalah sektor yang sangat sensitif terhadap keamanan karena berurusan langsung dengan produksi obat-obatan dan bahan kimia yang digunakan untuk kesehatan manusia. Kesalahan dalam prosedur bisa menyebabkan kecelakaan serius, kontaminasi produk, atau bahkan bahaya fatal bagi pekerja. Oleh karena itu, penerapan sistem Lockout Tagout (LOTO) menjadi sangat penting dalam industri ini untuk menjaga keamanan di setiap tahap operasional mesin dan peralatan. Artikel ini akan membahas prosedur Lockout Tagout yang tepat untuk industri farmasi, lengkap dengan contoh dan studi kasus yang relevan.

Pentingnya Lockout Tagout dalam Industri Farmasi

Lockout Tagout adalah metode keselamatan yang digunakan untuk memastikan mesin atau peralatan dalam kondisi non-aktif ketika sedang dalam perawatan atau perbaikan. Prosedur LOTO sangat penting dalam industri farmasi karena peralatan yang digunakan biasanya bersifat kompleks dan mengandung potensi risiko tinggi. Mesin-mesin seperti tablet press, mesin pengisian cairan, dan peralatan kimia lainnya bisa menjadi sumber bahaya serius apabila terjadi kegagalan dalam proses atau jika ada kesalahan saat perawatan.

Kesalahan kecil seperti mengabaikan prosedur penguncian (lockout) bisa berakibat fatal. Selain risiko kecelakaan, kesalahan dalam prosedur LOTO juga dapat menyebabkan kontaminasi produk, yang mengakibatkan kerugian finansial dan reputasi perusahaan.

Prosedur Lockout Tagout yang Efektif dalam Industri Farmasi

Untuk memastikan keamanan optimal, berikut adalah langkah-langkah dasar yang harus diikuti dalam penerapan LOTO di industri farmasi:

1. Identifikasi Sumber Energi

Setiap mesin atau peralatan dalam industri farmasi biasanya memiliki lebih dari satu sumber energi, seperti listrik, tekanan udara, atau energi mekanis. Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua sumber energi yang terhubung ke mesin.

2. Isolasi Mesin atau Peralatan

Setelah mengidentifikasi sumber energi, pastikan semua sumber energi tersebut diisolasi. Ini melibatkan pemutusan aliran listrik, pelepasan tekanan udara, dan penghentian pasokan energi lainnya agar mesin benar-benar dalam kondisi mati total.

3. Penerapan Lockout (Penguncian)

Pasang perangkat pengunci (lockout) pada mesin untuk memastikan bahwa tidak ada yang dapat mengoperasikan mesin secara tidak sengaja. Penguncian ini sangat penting untuk menjaga agar mesin tetap tidak aktif selama proses perawatan berlangsung.

4. Pemasangan Tagout (Label Peringatan)

Pemasangan label peringatan atau tagout memberikan peringatan visual kepada pekerja bahwa mesin sedang dalam perawatan dan tidak boleh dioperasikan. Informasi dalam label ini biasanya mencakup identitas orang yang bertanggung jawab atas mesin dan waktu perawatan berlangsung.

5. Pemeriksaan Keamanan Ulang

Sebelum memulai perawatan, pastikan bahwa semua pekerja sudah memahami bahwa mesin dalam kondisi terkunci dan tidak dapat digunakan. Lakukan pemeriksaan ulang terhadap mesin untuk memastikan bahwa semua energi benar-benar sudah dilepaskan.

6. Pencabutan Lockout dan Tagout

Setelah proses perawatan selesai, hanya teknisi yang memasang lockout/tagout yang diperbolehkan untuk mencabutnya. Ini penting untuk menghindari risiko bahwa orang lain mungkin tidak menyadari bahwa peralatan telah dinonaktifkan.

7. Uji Operasional

Setelah lockout dan tagout dicabut, lakukan uji operasional untuk memastikan mesin kembali berfungsi normal tanpa ada gangguan atau masalah keselamatan.

Contoh Implementasi Lockout Tagout di Industri Farmasi

Sebuah perusahaan farmasi besar melakukan perawatan rutin terhadap mesin pengisi cairan yang digunakan untuk mengemas obat cair. Mesin ini dioperasikan menggunakan sumber energi listrik dan memiliki tekanan udara yang tinggi.

Langkah-langkah LOTO yang diambil adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi Sumber Energi: Tim pemeliharaan mengidentifikasi bahwa mesin tersebut terhubung dengan listrik dan tekanan udara sebagai sumber energi utama.
  2. Isolasi Energi: Aliran listrik ke mesin dimatikan, dan tekanan udara dilepas sepenuhnya.
  3. Lockout dan Tagout: Teknisi memasang perangkat pengunci pada switch listrik utama mesin dan memasang label peringatan yang bertuliskan “Dalam Perawatan” dengan nama teknisi yang bertanggung jawab.
  4. Pemeriksaan Ulang: Sebelum memulai perawatan, supervisor memastikan bahwa tidak ada aliran listrik atau tekanan udara yang tersisa pada mesin.
  5. Perawatan Mesin: Tim pemeliharaan membersihkan dan memperbaiki mesin tanpa risiko bahaya dari energi yang tersisa.
  6. Pencabutan Lockout/Tagout: Setelah perawatan selesai, teknisi yang bertanggung jawab mencabut perangkat pengunci dan label, lalu menginformasikan kepada supervisor bahwa mesin sudah siap diuji.
  7. Uji Operasional: Mesin dinyalakan kembali dan diuji untuk memastikan kinerjanya kembali normal.

Studi Kasus: Menghindari Insiden melalui Implementasi Lockout Tagout yang Tepat

Sebuah perusahaan farmasi lainnya pernah mengalami insiden serius akibat ketidakpatuhan terhadap prosedur LOTO. Saat itu, seorang teknisi sedang memperbaiki mesin tablet press tanpa mengikuti prosedur LOTO yang benar. Meskipun mesin telah dimatikan, teknisi tidak mengunci dan menandai mesin, sehingga seorang pekerja lain yang tidak mengetahui proses perawatan menghidupkan kembali mesin tersebut. Akibatnya, teknisi mengalami cedera serius.

Setelah insiden tersebut, perusahaan meningkatkan kepatuhan terhadap LOTO dengan memberikan pelatihan tambahan kepada seluruh staf dan memastikan bahwa setiap mesin yang sedang dalam perawatan selalu dilengkapi dengan pengunci dan label peringatan. Kejadian ini mengingatkan pentingnya prosedur LOTO, khususnya dalam industri farmasi yang memerlukan standar keamanan tinggi.

Baca Juga : Tips Efektif untuk Pelaksanaan Lockout Tagout di Lokasi Proyek

Kesimpulan Prosedur Lockout Tagout

Prosedur Lockout Tagout merupakan langkah esensial untuk melindungi pekerja dan menjaga kualitas produk dalam industri farmasi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dalam prosedur LOTO, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir, dan potensi kontaminasi produk dapat dihindari. Studi kasus di atas menunjukkan betapa pentingnya kepatuhan terhadap prosedur ini, tidak hanya untuk keselamatan pekerja tetapi juga untuk melindungi reputasi dan produk perusahaan.

Bagi perusahaan yang bergerak di sektor farmasi, seperti ONEBIZ, menerapkan sistem LOTO yang tepat dapat menjadi nilai tambah dalam menjaga keselamatan dan efisiensi produksi.

Saat ini LOTO ONEBIZ sangat mudah dicari di pasaran, dan sangat mudah didapatkan. Untuk informasi detail, silahkan mengakses website berikut ini :

  1. Sakhadaya.com
  2. LOTOTO.co.id
  3. Sakha.co.id
  4. ONEBIZ.id

Untuk lebih detailnya, silahkan hubungi Customer Service kami, Jangan menunda-nunda, karena kecelakaan kerja tidak bisa diprediksikan dan diluar jangkauan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *