Panduan Lockout Tagout untuk Peralatan Laboratorium

Panduan Lockout Tagout untuk Peralatan Laboratorium

Panduan Lockout Tagout untuk Peralatan Laboratorium

Panduan Lockout Tagout untuk Peralatan Laboratorium
Dalam lingkungan laboratorium, keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Prosedur Lockout Tagout (LOTO) menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk mencegah kecelakaan akibat peralatan yang berisiko. Lockout Tagout (LOTO) adalah prosedur untuk mengunci dan memberi tanda pada peralatan yang sedang diperbaiki atau tidak digunakan, guna mencegah kecelakaan akibat pengoperasian tidak sengaja. Artikel ini membahas pentingnya LOTO untuk peralatan laboratorium dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan keselamatan kerja.

Apa itu Lockout Tagout (LOTO)? Panduan Lockout Tagout

Lockout Tagout adalah prosedur yang mengharuskan pekerja untuk mengunci dan menandai peralatan atau mesin yang sedang dalam keadaan perbaikan atau pemeliharaan, dengan tujuan mencegah mesin tersebut dihidupkan secara tidak sengaja. Prosedur ini melibatkan penggunaan perangkat pengunci (lockout) dan tanda peringatan (tagout) yang ditempelkan pada peralatan untuk menghindari gangguan selama proses pemeliharaan.

Untuk peralatan laboratorium, LOTO sangat penting karena peralatan seperti autoklaf, mikroskop elektron, atau mesin centrifuge dapat berpotensi membahayakan jika tidak dioperasikan dengan benar, atau jika ada kesalahan dalam pengelolaan energi yang tersimpan (seperti listrik, tekanan udara, atau panas).

Mengapa Lockout Tagout Penting untuk Peralatan Laboratorium?

Laboratorium adalah tempat yang penuh dengan peralatan canggih dan berisiko tinggi. Mesin-mesin ini sering kali memiliki energi yang terperangkap atau cadangan energi yang bisa menyebabkan kecelakaan serius jika tidak dikelola dengan hati-hati. Prosedur LOTO dapat mencegah berbagai potensi bahaya, seperti:

  • Terjadinya kecelakaan akibat pengoperasian mesin yang tidak sengaja, misalnya mesin yang dinyalakan ketika teknisi sedang melakukan perbaikan.
  • Paparan terhadap bahan berbahaya yang mungkin terlepas atau aktif kembali saat peralatan dioperasikan, seperti bahan kimia atau gas beracun.
  • Cidera akibat kelelahan atau kelalaian yang sering terjadi ketika pekerja terlalu terburu-buru atau tidak memahami dengan jelas apakah peralatan sudah dalam kondisi aman.

Langkah-Langkah Pelaksanaan Lockout Tagout

  1. Persiapan Sebelum Pemeliharaan

    • Identifikasi semua peralatan dan mesin yang perlu diperbaiki atau dipelihara.
    • Tentukan energi yang ada pada setiap peralatan, seperti listrik, uap, udara terkompresi, dan lainnya.
    • Persiapkan perangkat lockout dan tagout yang sesuai untuk setiap jenis peralatan.
  2. Penguncian dan Penandaan

    • Matikan semua sumber energi yang mengalir ke peralatan yang akan diperbaiki.
    • Pasang perangkat pengunci (lockout) pada saklar, katup, atau sumber energi yang relevan.
    • Tempelkan tagout untuk memberikan informasi yang jelas mengenai status peralatan tersebut, siapa yang bertanggung jawab, dan kapan pekerjaan tersebut diharapkan selesai.
  3. Verifikasi Keamanan

    • Pastikan bahwa semua energi telah sepenuhnya dihentikan. Lakukan verifikasi dengan cara mencoba untuk mengoperasikan mesin atau peralatan.
    • Periksa seluruh bagian peralatan dan pastikan tidak ada risiko terlepasnya energi yang tersimpan atau kembali mengalir.
  4. Pemeliharaan dan Perbaikan

    • Setelah penguncian dan penandaan selesai, pekerja dapat melakukan pemeliharaan atau perbaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
  5. Pembukaan Lockout Tagout

    • Setelah pemeliharaan selesai, pastikan semua bagian peralatan telah kembali ke kondisi normal dan tidak ada alat yang tertinggal.
    • Lepaskan perangkat lockout dan tagout, lalu nyalakan kembali peralatan dengan hati-hati.

Contoh Kasus Lockout Tagout di Laboratorium

Studi Kasus 1: Penerapan LOTO pada Autoklaf

Autoklaf di laboratorium digunakan untuk mensterilisasi alat-alat medis atau bahan kimia tertentu dengan menggunakan uap panas bertekanan. Pada salah satu laboratorium, seorang teknisi sedang melakukan pemeliharaan rutin pada autoklaf tersebut. Tanpa prosedur LOTO yang benar, seorang pekerja lain tanpa sengaja menghidupkan mesin autoklaf yang sedang dalam perbaikan, mengakibatkan tekanan uap yang sangat tinggi dan menyebabkan kebocoran serta potensi kecelakaan fatal.

Setelah kejadian tersebut, laboratorium tersebut mulai menerapkan prosedur LOTO secara ketat, memastikan bahwa setiap peralatan yang sedang dalam pemeliharaan harus dikunci dan diberi tanda yang jelas. Hal ini mencegah kejadian serupa terulang dan meningkatkan keselamatan para teknisi dan peneliti di laboratorium tersebut.

Studi Kasus 2: Penerapan LOTO pada Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron (SEM) merupakan salah satu peralatan yang sangat sensitif dan mahal. Di sebuah laboratorium penelitian biomedis, mikroskop elektron digunakan untuk menganalisis sampel biologis pada tingkat mikroskopis. Seorang teknisi melakukan pemeliharaan pada mikroskop tersebut, namun peralatan ini belum dikunci dengan benar. Ketika teknisi tersebut bekerja, terjadi gangguan pada sistem kelistrikan dan menyebabkan percikan api, yang berpotensi merusak sampel yang sedang diteliti.

Setelah kejadian ini, laboratorium mengadopsi prosedur LOTO yang lebih ketat, termasuk penguncian sumber daya listrik dan penggunaan tagout untuk menandai peralatan yang sedang dalam perbaikan. Penerapan prosedur LOTO yang tepat memastikan bahwa peralatan sensitif ini tidak bisa dioperasikan secara tidak sengaja, melindungi pekerja, serta meningkatkan kualitas hasil penelitian.

Penggunaan Produk Lockout Tagout ONEBIZ

Untuk memastikan prosedur LOTO berjalan dengan efektif, penggunaan perangkat lockout dan tagout yang berkualitas sangatlah penting. ONEBIZ, sebagai brand yang mengutamakan keselamatan, menyediakan berbagai produk lockout dan tagout yang dapat membantu laboratorium dalam mengamankan peralatan mereka.

Dengan produk dari ONEBIZ, laboratorium dapat memanfaatkan berbagai jenis perangkat pengunci, seperti kunci pengaman, saklar pengunci, dan tagout yang jelas dan mudah dipahami. Produk-produk ini tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga dirancang untuk menahan pengaruh lingkungan yang keras, seperti suhu tinggi dan bahan kimia, yang sering ditemukan di laboratorium.

Baca Juga : Cara Mengintegrasikan Lockout Tagout dengan Program Keselamatan Lain

Kesimpulan Panduan Lockout Tagout

Penerapan prosedur Lockout Tagout (LOTO) di laboratorium sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pekerja dan melindungi peralatan dari kerusakan akibat kesalahan operasional. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dalam penerapan LOTO dan menggunakan perangkat lockout serta tagout yang berkualitas, seperti yang disediakan oleh ONEBIZ, laboratorium dapat memastikan bahwa setiap peralatan yang sedang diperbaiki atau dipelihara dalam keadaan aman dan tidak dapat dioperasikan secara tidak sengaja.

Penting bagi setiap laboratorium untuk terus meningkatkan kesadaran mengenai prosedur LOTO, memberikan pelatihan yang tepat kepada semua pekerja, dan memastikan bahwa peralatan dan prosedur yang digunakan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat diminimalisir dan keselamatan di laboratorium dapat terjaga dengan baik.

Saat ini LOTO ONEBIZ sangat mudah dicari di pasaran, dan sangat mudah didapatkan. Untuk informasi detail, silahkan mengakses website berikut ini :

  1. Sakhadaya.com
  2. LOTOTO.co.id
  3. Sakha.co.id
  4. ONEBIZ.id

Untuk lebih detailnya, silahkan hubungi Customer Service kami, Jangan menunda-nunda, karena kecelakaan kerja tidak bisa diprediksikan dan diluar jangkauan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *