Jual ONEBIZ MCB Lockout Hole OB 14-BDD19 Diameter 8.6mm

Jual ONEBIZ MCB Lockout Hole OB 14-BDD19 Diameter 8.6mm
Lototo.co.id adalah Distributor resmi ONEBIZ MCB Lockout Hole OB 14-BDD19 Diameter 8.6mm di Indonesia. ONEBIZ sendiri merupakan perusahaan nasional yang fokus mengembangkan produk Lockout Tagout.

Spesifikasi :

• Model : OB 14-BDD19
• Color : Black
• Merk : ONEBIZ
• Product Name : MCB Lockout Hole
• Material : Key body made of standard A3 steel plate
• Application : Industry (Maintenance, Engineering, etc.)

Description:

• Slide left and right, adjust the card head with two teeth
• Suitable for multi-key management
• Designed to lock Schneider medium and large plastic box circuit breakers
• Key body made of standard A3 steel plate
• Photo 2 & Photo 3 as Usage Illustration

Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Customer Service kami.

Baca Juga : ONEBIZ Small-scale Circuit Breaker Lockout OB 14-BDD20 7mm≤ a ≤15mm, ONEBIZ.id

Pengertian LOTO (Lock Out Tag Out) merupakan suatu prosedur keamanan dalam bekerja dengan mematikan sumber energi berbahaya, menguncinya (Lock) dan memberikan tanda (Tag).

LOTOTO (Lockout, Tagout, Tryout) memiliki istilah baru yang dikenalkan dari pendahulunya, yakni LOTO. Istilah LOTOTO ini digunakan setelah mengalami kecelakaan besar dan memakan banyak nyawa pekerja yang diakibatkan dari kegagalan pada saat pengendalian energi berbahaya suatu peralatan/mesin.

Peralatan/mesin harus terhindar dari energi berbahaya (de-energization) ketika akan dilaksanakan perawatan atau perbaikan dan LOTOTO ini digunakan untuk memastikan tidak ada yang boleh menyalakan Peralatan/mesin tersebut selama masih terpasang label pada peralatan/mesin.

Sumber energi bahaya ini mencakup listrik, mekanik, hidrolik, pneumatik, kimia, radiasi, dan termal pada peralatan/mesin perlu digunakan LOTOTO saat diperbaiki atau dalam perawatan.

Terbukti sebagai salah satu contoh prosedur paling efektif agar selalu memastikan keselamatan pekerja, prosedur LOTOTO adalah metode menyeluruh yang digunakan untuk mengisolasi peralatan/mesin dengan aman sehingga terhindar dari energi bahaya. Dengan menerapkan metode ini, maka kemungkinan cedera yang tidak disengaja atau bahkan kematian yang terjadi selama pekerjaan perbaikan atau perawatan pada peralatan/mesin dapat diminimalkan.

Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menyatakan, kegagalan saat mengendalikan energi berbahaya pada suatu mesin atau peralatan mengakibatkan sekitar 120 kematian pekerja di Amerika setiap tahunnya. Pekerja yang terkena cedera akibat terkena paparan energi berbahaya rata-rata kehilangan 24 hari kerja untuk masa perawatan.